Hino 500 Tronton 10 Roda Berdasarkan Tenaga Mesinnya

Berdasarkan tenaga mesinnya, Hino 500 10 roda menawarkan 3 jenis varian, yaitu:

Berikut disampaikan review ringkasan spesifikasi masing-masing tipe Hino 500.

Mengenal Hubungan Roda-Roda

Konsep gerak melingkar banyak diterapkan di kehidupan sehari-hari. Selain pada perputaran roda sepeda, elo bisa nyebutin contoh lainnya, nggak?

Iya, penerapan gerak melingkar bisa elo temukan pada jarum jam atau arloji, mesin kendaraan bermotor, atau dalam mesin cuci. Hal ini dikarenakan gerak melingkar bisa dialihkan ke benda lain yang mempunyai bentuk lingkaran.

Dengan kata lain, gerak melingkar memungkinkan elo untuk mendapatkan hubungan roda-roda yang bergerak melingkar. Terkait hal ini, ada beberapa istilah yang perlu elo pahami, antara lain:

Di hubungan roda-roda, perputaran gerak melingkar bisa elo manfaatkan secara langsung.  Contohnya seperti pada gir kendaraan atau secara nggak langsung seperti lewat hubungan tali, rantai, maupun pita.

Maka dari itu, setidaknya ada tiga hubungan roda-roda, yaitu hubungan roda-roda sepusat, dihubungkan dengan rantai, dan bersinggungan. Menurut elo, apa perbedaan ketiganya?

Baca Juga: Gerak Melingkar – Materi Fisika Kelas 10

Spesifikasi Hino 500 FM 280 JD ABS

*Gambar Truk Hino 500 Tangki Pertamina Putih Biru tipe FM 280 JD ABS 6X4

Ukuran Truk Hino 500 FM 280 JD ABS memiliki dimensi panjang 8.600 mm, lebar 2.490 mm dan tinggi 2.780 mm. FM 280 JD ABS masuk ke dalam Hino 500 dump series berpenggerak 6X4 / double gardan. Meskipun masuk ke dalam dump series, FM 280 JD juga cocok dibuat karoseri tangki CPO, tangki BBM Pertamina, tangki Air, truk sampah, truk arm roll hingga mobil truk pemadam kebakaran. Hino FM 280 JD ABS cocok untuk memenuhi kebutuhan customer yang mencari truk Hino 500 yang tangguh di segala medan karena Hino 500 FM 280 JD ABS telah berpenggerak double gardan (6X4). Hino 500 FM 280 JD ABS menggunakan mesin 6 silinder 7.684 cc tipe mesin diesel 4 langkah segaris, Variable Nozzle Turbocharger, Intercooler dan Common Rail dengan kode mesin J08E-WD. Mesin Hino 500 FM 280 JD ABS sanggup menghasilkan tenaga 280 PS atau 276 HP pada 2.500 rpm dan torsi maksimal 84 Kgm atau 824 Nm pada 1.500 rpm. GVW maksimal Hino 500 FM 280 JD ABS adalah 26 ton dengan berat kosong chasis dan cabin truk Hino 500 FM 280 JD ABS adalah 7.885 kg sehingga kapasitas muatan Hino 500 FM 280 JD ABS yang disarankan adalah 18.115 Kg atau 18,1 Ton. Truk Hino 500 FM 280 JD ABS telah dilengkapi dengan fitur rem ABS yang berfungsi untuk mencegah penguncian roda saat pengereman mendadak sehingga truk Hino 500 FM 280 JD ABS dijamin tetap dapat dikendalikan oleh driver saat dilakukan pengereman mendadak dan keras terutama di jalan yang licin.

Contoh Soal Hubungan Roda-Roda

Setelah tahu pengertian dan rumus hubungan roda-roda, nggak lengkap rasanya kalau elo belum latihan soal. Jadi, langsung aja cek contoh-contoh soalnya di bawah ini, yuk!

Dua buah silinder seporos diputar dengan kecepatan sudut konstan. Perbandingan jari-jarinya 5:3. Jika kecepatan linear silinder besar adalah 5 m/s, maka kecepatan linear silinder kecil adalah …. m/s.

Karena dalam soal disebutkan silinder seporos, artinya elo perlu menggunakan persamaan hubungan dua roda sepusat, yaitu ⍵A = ⍵B.

Di sini, perbandingan jari-jari kedua silinder udah diketahui sebesar 5:3, dengan kecepatan linear silinder besar adalah 5 m/s. Jadi, elo bisa langsung substitusi nilai-nilai tersebut ke dalam persamaannya seperti berikut.

Oke, udah jelas, ya, jawaban yang sesuai adalah c. 3.

Perhatikan gambar hubungan roda-roda berikut ini!

Roda C diputar dengan kecepatan linear tetap sebesar 5 m/s perbandingan jari-jari roda A, B, C dan D adalah 3:5:6:9. Kecepatan linear roda B adalah … m/s.

Kalau dihadapkan dengan hubungan roda-roda yang cukup kompleks kayak gini, elo bisa fokus ke roda-roda yang nilainya udah diketahui, yaitu roda C yang mempunyai kecepatan linear sebesar 5 m/s dan perbandingan jari-jarinya 6.

Dari gambar, roda yang terhubung secara langsung dengan roda C adalah roda D. Jadi, elo perlu cari tahu dulu hubungan keduanya. Menurut elo, apa hubungan antara roda C dan D?

Iya, roda C dan D terhubung secara sepusat. Berarti kecepatan sudut di antara keduanya adalah sama.

Oke, sekarang elo udah dapat kecepatan linear roda D sebesar 45/6 m/s. Selain dengan roda C, roda D juga terhubung secara langsung sama roda A. Pada kasus ini, roda D dan roda A terhubung dengan tali atau rantai. Jadi, bentuk persamaannya adalah VD= VA.

Nah, di perhitungan sebelumnya, elo udah berhasil menemukan nilai VD, yaitu 45/6 m/s. Artinya, kecepatan linear dari roda A juga sebesar nilai tersebut.

Selanjutnya, elo perlu cari roda lain yang berhubungan langsung dengan roda A. Di sini, roda A terhubung secara sepusat dengan roda B. Karena itu, elo bisa menghitungnya dengan persamaan berikut.

Sehingga, pilihan yang tepat untuk menjawab soal ini adalah b. 12,5.

Di bawah ini yang merupakan contoh roda bersinggungan adalah ….

a. Gir depan dan gir belakang sepeda.

b. Roda bergerigi pada correction tape.

c. Ban belakang sepeda motor.

d. Roda pada bus dan mobil.

Roda bersinggungan adalah dua atau lebih roda saling menempel atau bersinggungan satu sama lain. Contoh hubungan roda-roda ini bisa elo temukan pada mesin kendaraan bermotor, mesin jam tangan, dan correction tape.

Elo pasti tahu, kan, apa itu correction tape? Iya, alat ini punya fungsi yang sama seperti tipe x, tapi secara penggunaan lebih efisien.

Di dalam correction tape, ada dua roda dengan susunan bersinggungan yang tersambung dengan pita koreksi. Pas elo pakai, pita koreksi akan bergesekan dengan kertas dan memutar roda yang jari-jarinya lebih besar.

Karena ada gerigi yang bersinggungan, roda kecil kemudian ikut memutar dengan arah yang berlawanan dengan roda besar. Sampai akhirnya, perputaran roda kecil menyebabkan pita koreksi bekas kembali tergulung secara rapi.

Dari penjelasannya bisa kita simpulkan kalau jawaban yang tepat adalah b. Roda bergerigi pada correction tape.

Gimana? Jadi lebih gampang dipahami, kan, kalau udah latihan contoh-contoh soalnya?

Oke, segitu dulu pembahasan kita tentang hubungan roda-roda. Mulai dari pengertian, jenis-jenis, rumus, sampai contohnya di kehidupan sehari-hari.

Kalau elo mau mempelajari materi Fisika kelas 10 lainnya, elo bisa cek video-video belajar yang ada di Zenius. Langsung aja, klik link yang ada di bawah ini, ya!

Materi Fisika Kelas 10

Hubungan Antarroda – Materi Zenius Kelas 10

Fisika Dasar 1 – Heri Kiswanto (2022)

Fisika Sekolah I Berkarakter Berbasis Model POE2WE untuk Menghadapi Abad 21 – Dr. Nana, M.Pd. (2019)

Bedah Fisika Dasar – Kurrotul Ainiyah (2018)

Rumus Hubungan Roda-Roda dengan Rantai

Dalam hubungan roda-roda dengan rantai, ketika sepeda bergerak maju, gir depan dan gir belakang sepeda akan berputar searah jarum jam. Artinya, arah kecepatan sudut kedua gir adalah sama.

Tapi, karena gir depan dan gir belakang sepeda terhubung dengan rantai, gerakan keduanya juga menimbulkan kecepatan linear. Hal ini disebabkan karena adanya singgungan antara gir dan rantai.

Sedikit berbeda dengan hubungan roda-roda sepusat, roda yang dihubungkan dengan rantai akan mempunyai arah dan besar kecepatan linear yang sama. Dengan kata lain, bentuk persamaan awalnya bisa ditulis seperti berikut.

VA = kecepatan linear gir belakang atau gir kuning

VB = kecepatan linear gir depan atau gir ungu

Sementara itu, diketahui rumus untuk menghitung kecepatan linear adalah kecepatan sudut dikali dengan jari-jari roda. Jadi, rumus ini bisa langsung elo substitusikan ke persamaan sebelumnya, yaitu:

VA = kecepatan linear gir kecil atau roda kuning

VB= kecepatan linear gir besar atau roda ungu

⍵A  = kecepatan sudut roda kecil atau roda kuning

⍵B = kecepatan sudut roda besar atau roda ungu

RA= jari-jari gir kecil atau roda kuning

RB= jari-jari gir besar atau roda ungu

Baca Juga: Pengertian, Fungsi, dan Cara Menggunakan Jangka Sorong – Materi Fisika Kelas 10

Komponen Emisi Gas Buang Hino 500 Untuk Memenuhi Standar Emisi Euro 4

Truk Hino 500 Euro 4 telah disematkan berbagai fitur untuk mengendalikan emisi gas buang agar lebih ramah lingkungan, diantaranya adalah:

1. EGR (Exhaust Gas Recirculation)

*Foto EGR Hino 500 Euro 4

EGR berfungsi untuk mengontrol emisi gas buang agar tercapai standar emisi Euro 4 yang bekerja dengan cara menurunkan senyawa polutan Nitrogen Oksida (NOx) dari emisi sisa gas buang.

2. DOC (Diesel Oxidation Catalyst)

*Foto DOC Hino 500 Euro 4

DOC berfungsi untuk mengurangi emisi gas buang berbahaya.

3. SCR (Selective Catalytic Reduction)

*Gambar SCR Hino 500 Euro 4

SCR adalah teknologi pengendalian sisa pembakaran yang mampu mengurangi 80-95% emisi NOx (Nitrogen Oksida). SCR bekerja dengan cara mencampurkan urea cair / amonia (NH3) dan Oksigen (O2) yang ada di katalis, dengan NOx untuk membentuk molekul nitrogen (N2) dan air (H2O), sehingga gas buang lebih bersih dan ramah lingkungan.

Spesifikasi Truk Hino 500 10 Roda Euro 4 dan Harganya

Jenis Truk Hino 500 Euro 4

Secara keseluruhan, truk medium Hino 500 Euro 4 memiliki total 34 tipe varian yang bisa dibagi ke dalam 4 kelompok besar, yaitu:

Pada kesempatan kali ini, Taufan akan membahas spesifikasi dan harga truk Hino Ranger 500 Euro 4 kategori Cargo tipe FL 260 JW ABS. Truk Hino 500 Euro 4 FL 260 JW ABS masuk ke dalam kategori truk kargo 10 ban 6X2 long chasis yang sangat cocok dijadikan truk ekspedisi dengan karoseri bak / box dengan panjang karoseri maksimal 975 cm. Dilengkapi dengan fitur rem ABS (Anti-lock Braking System) untuk mencegah penguncian roda saat rem mendadak di jalan licin sehingga meningkatkan aspek keselamatan kendaraan.

Spesifikasi Hino 500 FM 280 JM

*Gambar Truk Hino 500 Molen FM 280 JM Dari Samping

Dimensi truk Hino 500 FM 280 JM memiliki dimensi panjang 7.420 mm, lebar 2.490 mm dan tinggi 2.785 mm. FM 280 JM masuk ke dalam Hino 500 mixer series berpenggerak 6X4 / double gardan. Tipe ini cocok untuk customer yang mencari chasis truk Mixer dengan kapasitas drum mencapai 7 kubik. Hino 500 FM 280 JM menggunakan mesin 6 silinder 7.684 cc tipe mesin diesel 4 langkah segaris, Variable Nozzle Turbocharger, Intercooler dan Common Rail dengan kode mesin J08E-WD. Mesin Hino 500 FM 280 JM sanggup menghasilkan tenaga 280 PS atau 276 HP pada 2.500 rpm dan torsi maksimal 84 Kgm atau 824 Nm pada 1.500 rpm. GVW maksimal Hino 500 FM 280 JM adalah 26 ton dengan berat kosong chasis dan cabin adalah 7.520 kg sehingga kapasitas muatan Hino 500 FM 280 JM yang disarankan adalah 18.480 Kg atau 18,5 Ton.

Spesifikasi Hino 500 FL 260 JW

* Gambar Hino 500 Wing Box FL 260 JW Dari Samping

Ukuran truk Hino 500 FL 260 JW memiliki dimensi panjang 11.950 mm, lebar 2.490 mm dan tinggi 2.770 mm. FL 260 JW masuk ke dalam Hino 500 cargo series berpenggerak 6X2 (single gardan). Tipe ini cocok untuk customer yang mencari truk Hino 500 long chasis untuk dibuat bak atau box dengan kapasitas cargo besar khusus buat rute jalan beraspal karena truk Hino 500 Tronton FL 260 JW bisa dibuat bak besi, los bak, bak besi dropside, box besi atau wingbox dengan panjang karoseri mencapai 975 cm. Hino 500 FL 260 JW menggunakan mesin 6 silinder 7.684 cc tipe mesin diesel 4 langkah segaris, Variable Nozzle Turbocharger, Intercooler dan Common Rail dengan kode mesin J08E-WE. Mesin Hino 500 FL 260 JW sanggup menghasilkan tenaga 260 PS atau 256 HP pada 2.500 rpm dan torsi maksimal 81 Kgm atau 794 Nm pada 1.500 rpm. GVW maksimal Hino 500 FL 260 JW adalah 26 ton dengan berat kosong chasis dan cabin truk Hino 500 FL 260 JW adalah 7.460 kg sehingga kapasitas muatan Hino 500 FL 260 JW yang disarankan adalah 18.540 Kg atau 18,5 Ton.

Baca Juga : Harga Hino 500 Wingbox 10 Roda dan Spesifikasinya